Tidak Facebook-an Membuat Orang Lebih Pintar
Facebook sudah jadi bagian hidup
banyak orang. Makin ke sini, makin banyak yang eksis dengan Facebook mereka dan
ada juga yang mulai mendeaktivasi akun Facebooknya. Ada berbagai alasan sih,
seperti trauma dengan hubungan cinta dan ingin move on dari mantan, kurang
merasakan manfaat Facebook, atau sekedar ingin berpindah ke lain hati. Alias
mencoba menggunakan layanan social media.
Namun ternyata keputusan untuk tidak
menggunakan atau mengurangi aktivitas di Facebook, bahkan menghapus akun
pribadi mereka, bisa membuat seseorang jadi lebih pintar. Stefan Stieger,
Christoph Burger, Manuel Bohn dan Martin Voracek mencoba melakukan survey untuk
membuktikan hal ini lewat sebuah survey.
Beberapa kesimpulan yang mereka
temukan adalah sebagai berikut:
- Orang-orang meninggalkan akun mereka di social media karena ingin lebih 'hidup' dalam kehidupan nyata mereka.
- Banyak juga orang yang tak suka informasi pribadi mereka digunakan untuk keperluan pendataan oleh situs social media.
- Banyak orang yang merasa bahwa merekajadi ketergantungan dengan Facebook. Membuat mereka lebih konsentrasi di dunia maya, jadi mereka ingin meninggalkan kebiasaan ini.
- Yang terakhir adalah alasan pribadi seperti ketidaksukaan mereka dengan sikap teman-teman di Facebook yang beraneka ragam.
Nah, dari beberapa kesimpulan di
atas, Stefan Stieger mengatakan bahwa mengurangi intensitas bersocial media
bisa membuat seseorang lebih konsisten dengan kemauan mereka dan lebih pintar.
Mungkin salah satu penyebabnya adalah karena kita lebih fokus dengan kehidupan
di dunia nyata sehingga lebih fokus dalam melakukan banyak hal tanpa harus
'rempong' dengan kehidupan orang lain yang sempat kita 'intip' lewat Facebook.
Mungkin kalau kita sudah 'Facebook
Addict', cara yang tepat sih adalah mengurangi intensitas bersocial media.
Misalnya hanya dilakukan di hari Sabtu dan Minggu. Nah, bagaimana dengan
menghapus akun pribadi kita? Siapkah menghapus akun pribadi Anda untuk menjadi
'pintar'?
Facebook sudah jadi bagian hidup banyak orang. Makin
ke sini, makin banyak yang eksis dengan Facebook mereka dan ada juga yang mulai
mendeaktivasi akun Facebooknya.
Ada berbagai alasan sih, seperti trauma dengan
hubungan cinta dan ingin move on dari mantan, kurang merasakan manfaat
Facebook, atau sekedar ingin berpindah ke lain hati. Alias mencoba menggunakan
layanan social media.
Namun ternyata keputusan untuk tidak menggunakan atau
mengurangi aktivitas di Facebook, bahkan menghapus akun pribadi mereka, bisa
membuat seseorang jadi lebih pintar. Stefan Stieger, Christoph Burger, Manuel
Bohn dan Martin Voracek mencoba melakukan survey untuk membuktikan hal ini
lewat sebuah survey.
Beberapa kesimpulan yang mereka temukan adalah sebagai
berikut:
- Orang-orang meninggalkan akun mereka di social media karena ingin lebih 'hidup' dalam kehidupan nyata mereka.
- Banyak juga orang yang tak suka informasi pribadi mereka digunakan untuk keperluan pendataan oleh situs social media.
- Banyak orang yang merasa bahwa merekajadi ketergantungan dengan Facebook. Membuat mereka lebih konsentrasi di dunia maya, jadi mereka ingin meninggalkan kebiasaan ini.
- Yang terakhir adalah alasan pribadi seperti ketidaksukaan mereka dengan sikap teman-teman di Facebook yang beraneka ragam.
Nah, dari beberapa kesimpulan di atas, Stefan Stieger
mengatakan bahwa mengurangi intensitas bersocial media bisa membuat seseorang
lebih konsisten dengan kemauan mereka dan lebih pintar. Mungkin salah satu
penyebabnya adalah karena kita lebih fokus dengan kehidupan di dunia nyata
sehingga lebih fokus dalam melakukan banyak hal tanpa harus 'rempong' dengan
kehidupan orang lain yang sempat kita 'intip' lewat Facebook.
Mungkin kalau kita sudah 'Facebook Addict', cara yang
tepat sih adalah mengurangi intensitas bersocial media. Misalnya hanya
dilakukan di hari Sabtu dan Minggu. Nah, bagaimana dengan menghapus akun
pribadi kita? Siapkah menghapus akun pribadi Anda untuk menjadi 'pintar'?